Monday, November 7

Puisi: Bukan Kali Ini Saja



BUKAN KALI INI SAJA

Oleh: prof Muhammad AS Hikam

( I )

Bukan kali ini saja kau menebar dusta
Bukan kali ini saja kau pamer jumawa
Bukan kali ini saja kau manipulasi agama
Bukan kali ini saja kau bicara atas nama
Puaskah kau jika negeri ini terbakar oleh angkara?
Puaskah kau jika darah anak bangsa tumpah percuma?
Puaskah kau jika anak-anak kehilangan asa?
Puaskah kau jika negeri ini menderita?

Kau berpidato memantik amarah
Kau beretorika dan sumpah serapah
Kau teriakkan yel-yel dengan mata merah
Kau cekoki massa dengan benci limpah-ruah

Aku yakin kau tak lupa tempat lahirmu
Aku yakin kau tak lupa handai tolanmu
Aku yakin kau tak lupa para gurumu
Aku yakin kau tak lupa para tetanggamu
Tetapi nafsu kekuasaan lebih penting Ketimbang hidup saling berdamping

Kau sebar kebohongan tanpa tedheng aling-aling
Tak peduli, tingkahmu ibarat maling teriak maling

( II )

Bukan kali ini saja kau hinakan negeriku
Bukan kali ini saja kau umbar sinisme dungu
Bukan kali ini saja kau rekayasa tafsiranmu
Bukan kali ini saja kau tuding orang semaumu

Apakah kau masih pura-pura lupa Para pendiri negeri ini beraneka?
Bertaruh nyawa untuk bangsa Menegakkan dwiwarna, menghormati bhineka tunggal ika
Kau tak bisa menipu sejarah
Negeri ini tak bisa kau pecah-belah
Dengan makar, teror, dan ujaran fitnah
Seperti dahulu, kau pasti gagal dan kalah
Kerna rakyat takkan tinggal diam
Mencatat tingkahmu main ancam
Mendengar demagogimu makin seram
Mencermati bibit-bibit kerusakan yang kau tanam

Rakyat tahu kau mau bikin rusuh
Rakyat tahu kau mau bikin kisruh
Rakyat tahu kau mau bikin gaduh
Rakyat tahu kau mau bikin musuh
Sebab bukan kali ini saja
Bukan
kali ini
saja!
(Pamulang, 4 November 2016)


0 komentar

Post a Comment